PERANCANGAN BASIS DATA - BASIS DATA RELASIONAL + TUGAS

 

Assalamualaikum wr.wb., kali ini saya akan membahas mengenai Basis Data dengan Model Relasional.

Saya juga akan memberikan Tugas Skema Basis Data Relasional dengan detail berikut:

---- T U G A S ----

Nama               : M. Faturachman Atthaariq

NIM                : D1041191020

Kelas               : B

Keterangan      : File PDF dalam Googledrive

LINK PDF : https://drive.google.com/file/d/1xTwpcUcAgsahjDbgV-flip0viqnKmZ8-/view?usp=sharing

 

---- RANGKUMAN MATERI ----

A. MODEL RELASIONAL

Model data relasional diperkenalkan oleh C.F. Codd pada tahun 1970. Model ini  merupakan model data yang paling banyak digunakan saat ini. Model relasional memberikan basis / dasar untuk :

·         Penelitian tentang teori data / hubungan / kendala

·         Banyak metodologi desain database

·         Bahasa akses database standar disebut bahasa kueri terstruktur (SQL)

·         Hampir semua sistem manajemen database komersial modern

(Adrienne Watt, opentextbc.ca)

Model data relasional digambarkan sebagai "kumpulan relasi (tabel) yang saling terkait". Sederhananya, anggaplah sebuah tabel yang berisi atribut-atribut suatu entitas dihubungkan satu sama lain dengan perantara tabel yang berisi detail relasi didalam nya.

B. TUJUAN MODEL RELASIONAL

Pada basis data, tujuan penggunaan model relasional ialah :

1.      Model sederhana

2.      Akurasi data

3.      Akses mudah ke data

4.      Integritas data

5.      Fleksibilitas

6.      Normalisasi

7.      Keamanan yang tinggi

8.      Memungkinkan jika ada modifikasi di masa mendatang

C. ISTILAH / KONSEP PADA MODEL RELASIONAL

·         Relation        : Dasar pembentukan model ini. Berbentuk tabel dengan baris dan kolom.

·         Atribute        : Tempat untuk menampung komponen / ciri dasar dari data.

·         Domain        : Suatu set data yang menggambarkan batas atau jumlah nilai dari satu atau lebih atribut.

·         Tuple            : Baris dalam sebuah tabel.

·         Degree        : Jumlah atribute atau kolom dalam sebuah tabel.

·         Cardinality    : Jumlah tuple atau baris dalam sebuah tabel.

Contoh tabel relasi :

Contoh dalam gambar :



D. STRUKTUR LOGIKA / ATURAN RELASI

·         Tabel memiliki nama yang berbeda dari semua tabel lainnya dalam database.

·         Tidak ada baris duplikat; setiap baris berbeda.

·         Entri dalam kolom bersifat atom. Tabel  tidak  tidak mengandung kelompok berulang atau atribut multivalue.

·         Entri dari kolom berasal dari domain yang sama berdasarkan tipe datanya termasuk:

Ø  angka (numerik, integer, float, smallint,…)

Ø  string karakter)

Ø  tanggal

Ø  logis (benar atau salah)

·         Operasi yang menggabungkan tipe data berbeda tidak diizinkan.

·         Setiap atribut memiliki nama yang berbeda.

·         Urutan kolom tidak signifikan.

·         Urutan baris tidak signifikan.

E. RELATIONAL KEY

Relational key adalah atribut yang dipakai sebagai key atau atribut yang dapat mengidenfitikasi sebuah tabel. Beberapa jenis relational key yang ada yaitu :

·         Super Key             : Sebuah / set atribute yang bersifat unik untuk mengidentifikasi sebuah tupel.

·         Candidate Key     : Atribute pada relasi yang merupakan data unik.

·         Primary Key         : Merupakan ID dalam sebuah tupel. Didapat dari memilih satu candidate key.

·         Alternate Key      : Atribut unik namun bukan dijadikan sebagai primary key.

·         Foreign Key : Sebagai ID pengubung antar relasi, yang merupakan Primary Key di tabel asalnya.

Contoh : 



F. ATURAN INTEGRITY CONSTRAINT

1.      Required data                  : data wajib ada, tidak dibolehkan bernilai null

2.      Domain constraints          : batasan dari sekumpulan nilai yang diijinkan untuk sebuah atau banyak atribut

3.      Entity integrity                 : atribut yang merupakan primary key tidak boleh bernilai null

4.      Referential integrity         : jika terdapat sebuah foreign key disebuah tabel maka nilai dari foreign key harus sesuai dengan nilai candidate key dari tabel yang diacu oleh foreign key atau bernilai null (jika atribut foreign key bukan required data).

5.      General constraints          : aturan tambahan yang dispesifikasikan oleh pengguna atau administrator basis data untuk mendefinisikan batasan dari perusahaan.

G. BAHASA PADA BASIS DATA RELASIONAL

Bahasa pada basis data relasional menggunakan bahasa query dan terbagi dua :

1.      Bahasa Query Formal

Bahasa query yang diterjemahkan dengan menggunakan simbol-simbol matematis. Bahasa query rasional formal merupakan bahasa untuk meminta informasi dari sebuah database tanpa harus menghiraukan kerumitan algoritma pengambilannya (sebagaimana sering dijumpai dalam bahasa pemrograman konvensional). Bahasa Query Formal terbagi 2, yaitu :

·         Prosedural, yaitu pemakai memberi spesifikasi data apa yang dibutuhkan dan bagaimana cara mendapatkannya = Aljabar Relasional.

Aljabar relational : kumpulan operasi terhadap relasi dimana setiap operasi menggunakan satu atau lebih relasi untuk menghasilkan sebuah relasi baru. Karena termasuk kategori prosedural berarti juga menyediakan seperangkat operator untuk memanipulasi data. Lima operasi dasar dari aljabar relasional, yaitu : Select, Project, Join, Division.

·         Non Prosedural, yaitu pemakai menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa menspesifikasikan bagaimana untuk mendapatkannya = Kalkulus Relasional.

Kalkulus Relasional : query menjelaskan set tuple yang diinginkan dengan cara menjelaskan predikat tuple yang diharapkan, terbagi 2 :

o   Kalkulus Relasional Tupel

o   Kalkulus Relasional Domain

 

2.      Bahasa Query Komersial

Bahasa Query yang dirancang sendiri oleh programmer agar pemakai lebih mudah menggunakannya (user friendly). Contoh :

·         QUEL : Berbasis pada bahasa kalkulus relasional

·         QBE : Berbasis pada bahasa kalkulus relasional

·         SQL: Berbasis pada bahasa kalkulus relasional dan aljabar relasional

H. RDBMS

Relational Database Management Systems (RDBMS) adalah software/aplikasi yang menggunakan relational database model sebagai dasarnya.

Sejak 1970an, RDBMS sudah banyak digunakan oleh berbagai perusahaan, dan dalam berbagai sistem hardware. Dua RDBMS pertama adalah System R, yang dikembangkan oleh IBM, dan INGRES (Interactive Graphics Retrieval System) yang dikembangkan oleh University of California di Berkeley.

Melihat keunggulan sistem ini, banyak perusahaan mulai beralih dari model network dan hierarchical ke model database relasional. Pada tahun 1980an, Oracle RDBMS lahir, dan diikuti oleh pesaingnya saat itu, IBM DB2 RDBMS.

Dulu RDBMS hanya dapat digunakan dalam sistem mainframe perusahaan besar, hingga akhirnya RDBMS berbasis PC dikembangkan dan tersedia saat ini.

Perbedaan DBMS dan RDBMS :



Terimakasih telah berkunjung, semoga bermanfaat.

Sumber & atribusi :

§ Adrienne Watt : https://opentextbc.ca/dbdesign01/chapter/chapter-7-the-relational-data-model/

§ EDUCBA : https://www.educba.com/relational-database-advantages/

§ Fransisca : https://sis.binus.ac.id/2018/03/21/the-relational-model/

§ putthat : https://putthat.wordpress.com/2011/11/26/model-relasional/

§ Mediana Aryuni, S.Kom., M.Kom : https://sis.binus.ac.id/2014/05/07/integrity-constraint-pada-basis-data/

§ Kehia Ayunda : http://keshiaayunda.blogspot.com/2010/02/bahasa-pada-model-data-relasional.html

§ Andre : https://www.duniailkom.com/tutorial-mysql-pengertian-database-database-model-dan-rdbms/

§ Mahesh Parahar : https://www.tutorialspoint.com/difference-between-dbms-and-rdbms

 

Komentar

Postingan Populer