MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK (2) - DASAR PROYEK, MANAJEMEN, & MANAJEMEN PROYEK
Assalamualaikum wr. wb. Artikel ini akan membahas bagian ke-2 dari tugas MPPL yaitu mengenai 2 topik:
- Rangkuman materi pengertian dasar proyek, manajemen & manajemen proyek
- Pendapat disertai pendukung eksternal mengenai "mengapa proyek rekayasa perangkat lunak lebih sulit dibanding proyek rekayasa lain?"
Topik 1: Rangkuman materi
Proyek : Kegiatan terkoordinasi menggunakan kombinasi berbagai sumber daya mulai dari manusia, administratif, teknikal & finansial untuk mencapai tujuan spesifik dalam waktu yang ditentukan.
Proyek menurut Husen (2009:4) adalah gabungan sumber daya seperti biaya, manusia, dan peralatan yang dikumpulkan dalam sebuah kegiatan organisasi untuk mencapai suatu tujuan dan sasaran tertentu.
Sifat proyek :
- Memiliki awal dan akhir
- Adanya jadwal, biaya, dan batasan kualitas
- Spesifik dan memiliki batas risiko
- memiliki jangkauan / cakupan tertentu
- Tidak rutin (dikerjakan untuk tujuan spesifik
- Project sponsor : pemberi tugas
- Project manager : unsur utama yang berhubungan dengan stakeholder lain
- Project team
- Support staff
- Supplier
- Environment
- Executive
- Dibangun dengan progressive elaboration : dimulai dari perkiraan awal kemudian diisi informasi yang terus bertambah siring berjalannya proyek
- Butuh sumber daya beragam
- butuh pemodal / sponsor / arahan pendanaan
- sering memunculkan ketidakpastian
- akan tercapai/complete hanya jika tujuan akhir tercapai
- dinyatakan berhasil jika proyek dapat melebihi ekspektasi stakeholder
Terdapat cara untuk menyeimbangkan 3 batasan ini (dari asana.com) yaitu:
- Segitiga proyek seimbang jika Cakupan = kombinasi Biaya & Waktu proyek
- Jika Cakupan diperbesar, maka entah Biaya atau Waktu harus diperbesar agar Cakupan proyek terpenuhi.
- Jika salah satu antara Biaya / Waktu diperkecil, maka otomatis Cakupan proyek juga akan mengecil
- Terdapat faktor wildcard dalam proyek, yaitu Inovasi yang dapat memperbesar Cakupan atau memperkecil Waktu & Biaya
- Planning
- Organising
- Leading
- Controlling
- pengetahuan, skill, tujuan dan kepribadian adalah faktor yang harus dipertimbangkan
- manajer proyek dan timnya harus memiliki keterampilan iterpersonal dan teknis yang mendukung untuk kontrol kegiatan proyek
- Tahap implementasi harus selaras dengan tahap planning
- pengendalian proyek yang berkembang juga menjadi prasayarat berhasilnya proyek
- kontrol proyek membutuhkan pemantauan dan feedback yang baik dengan membandingkan kemajuan dengan proyeksi awal pada setiap tahap proyek.
- interaksi pengguna juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan proyek
- project manger merupakan orang yang bertanggung jawab untuk menetapkan bagaimana komunikasi antar tim proyek dan peengguna dengan baik.
- Proyek dikerjakan oleh bagian keahlian nya masing-masing dan dikepalai project manager.
- tim proyek dapat terdiri dari orang dengan latar belakang berbeda dengan berbagai bagian organisasi.
- tim proyek kemungkinan besar akan terdiri dari kelompok antar-disiplin dan diluar hirarki normal organisasi.
- tim proyek bertanggung jawab untuk mengirim produk akhir ke sponsor (dalam dan luar organisasi).
- Proyek teknik konstruksi: pengkajian kelayakan, pengadaan, & konstruksi
- Proyek teknik manufaktur: menghasilkan prosuk baru, terdiri dari desain teknik, pengembangan produk, manufaktur, prakitan, uji coba, dan oprasi produk.
- Proyek penelitian dan pengembangan
- Pryek Kelayakan Manajemen: membuat laporan kelayakan
- Proyek Kapital: pembebasan tanah, penyiapan lahan, pembelian material & peralatan.
- Manajemen Ruang Lingkup (Project Scope Management)
- Manajemen Waktu (Project Time Management)
- Manajemen Biaya (Project Cost Management)
- Manajemen Sumber Daya Manusia (Project Human Resource Management)
- Manajemen Resiko (Project Risk Management)
- Manajemen Komunikasi (Project Communication Management)
- Manajemen Kualitas (Project Quality Management)
- Manajemen Pengadaan (Project Procurement Management)
- Manajemen Integrasi (Project Integration Management)
- Project manager berpengalaman
- Scope terbatas
- Requirement dasar yang jelas
- Metodologi formal
- ketelibatan user
- dukungan Eksekutif
- Perkiraan yang baik.
- Invisibilitas -> tidak nyata
- Kompleksitas -> dapat meningkat dengan mudah
- Kesesuaian -> menyesuaikan dengan kebutuhan
- Fleksibilitas -> dapat berubah dengan mudah
Topik 2 : Jawaban
- Perangkat lunak harus memnuhi ekspektasi user yang beragam
- perangkat lunak yang memenuhi ekspektasi user harus mudah digunakan, memiliki kinerja yang baik.
- Perangkat lunak dikatakan bekerja dengan baik jika dapat memproses dan menghitung data tanpa kesalahan.
- perangkat lunak harus mengikuti implementasi aturan bisnis yang tepat untuk dapat diterima, sehingga pengkodean harus memperhatikannya.
- Perangkat lunak sulit di maintain
- dukungan terhadap perangkat lunak yang tak memadai / sulit terpenuhi
- segala hal yang berkaitan dengan hubungan data (penanganan, pencarian, hasil, pengeditan) harus tepat.
- Keamanan perangkat lunak yang lemah menjadi risiko tinggi kegagalan.
- tidak mampu menangani kapasitas produksi yang sesuai dengan pengguna.
Referensi:
Wikipedia. Progressive Elaboration.
Team Asana. What is the project management triangle and how can it help your team?. asana.com.
Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli. kumparan.com.
9 Knowledge Area Manajemen Proyek Beserta Penjelasannya. coldeja.com.
Husen, A. 2009, Manajemen Proyek. Yogyakarta: Andi Offset.
Deden Prayitno. FRAMEWORK DAN METODOLOGI PELAKSANAAN PROYEK SISTEM INFORMASI.
Isidora Markovic. What Is A Project Management Framework? (Must Read).







Komentar
Posting Komentar