MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK (2) - DASAR PROYEK, MANAJEMEN, & MANAJEMEN PROYEK

 Assalamualaikum wr. wb. Artikel ini akan membahas bagian ke-2 dari tugas MPPL yaitu mengenai 2 topik:

  1. Rangkuman materi pengertian dasar proyek, manajemen & manajemen proyek
  2. Pendapat disertai pendukung eksternal mengenai "mengapa proyek rekayasa perangkat lunak lebih sulit dibanding proyek rekayasa lain?"

Source: www.freepik.com

Topik 1: Rangkuman materi

Proyek : Kegiatan terkoordinasi menggunakan kombinasi berbagai sumber daya mulai dari manusia, administratif, teknikal & finansial untuk mencapai tujuan spesifik dalam waktu yang ditentukan.

Proyek menurut Husen (2009:4) adalah gabungan sumber daya seperti biaya, manusia, dan peralatan yang dikumpulkan dalam sebuah kegiatan organisasi untuk mencapai suatu tujuan dan sasaran tertentu.

Sifat proyek :

  1. Memiliki awal dan akhir
  2. Adanya jadwal, biaya, dan batasan kualitas
  3. Spesifik dan memiliki batas risiko
  4. memiliki jangkauan / cakupan tertentu
  5. Tidak rutin (dikerjakan untuk tujuan spesifik
Stakeholder proyek:

  1. Project sponsor : pemberi tugas
  2. Project manager : unsur utama yang berhubungan dengan stakeholder lain
  3. Project team
  4. Support staff
  5. Supplier
  6. Environment
  7. Executive
Karakterisik proyek :

  1. Dibangun dengan progressive elaboration : dimulai dari perkiraan awal kemudian diisi informasi yang terus bertambah siring berjalannya proyek
  2. Butuh sumber daya beragam
  3. butuh pemodal / sponsor / arahan pendanaan
  4. sering memunculkan ketidakpastian
  5. akan tercapai/complete hanya jika tujuan akhir tercapai
  6. dinyatakan berhasil jika proyek dapat melebihi ekspektasi stakeholder
Project management triangle: merupakan hubungan yang membuat proyek memiliki 3 batasan yang saling terkait. 3 hubungan itu adalah Waktu, Cakupan, & Biaya.
Project management triangle. Sumber: asana.com.

Terdapat cara untuk menyeimbangkan 3 batasan ini (dari asana.com) yaitu:

  1. Segitiga proyek seimbang jika Cakupan = kombinasi Biaya & Waktu proyek
  2. Jika Cakupan diperbesar, maka entah Biaya atau Waktu harus diperbesar agar Cakupan proyek terpenuhi. 
  3. Jika salah satu antara Biaya / Waktu diperkecil, maka otomatis Cakupan proyek juga akan mengecil
  4. Terdapat faktor wildcard dalam proyek, yaitu Inovasi yang dapat memperbesar Cakupan atau memperkecil Waktu & Biaya

Menyeimbangkan 3 segitiga batasan manajemen proyek. Sumber: asana.com.

Pengertian Manajemen:
Menurut James A. F. Stoner, manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasikan, dan memakai sumber daya untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditentukan.
Menurut F. W. Taylor, manajemen adalah seni mengetahui apa yang mesti dikerjakan dan melakukannya dengan cara termudah dan termurah dan hasil sebaik mungkin.

Pengertian manajemen proyek:
Menurut Budi Santoso (2009:3), manajemen proyek merupakan aplikasi dari 4 macam unsur yaitu: skills, knowledges, tools, dan techniques, dalam memenuhi kebutuhan dalam aktifitas proyek.

4 kunci Manajemen:
  1. Planning
  2. Organising
  3. Leading
  4. Controlling
Tentang manajemen proyek:
  • pengetahuan, skill, tujuan dan kepribadian adalah faktor yang harus dipertimbangkan
  • manajer proyek dan timnya harus memiliki keterampilan iterpersonal dan teknis yang mendukung untuk kontrol kegiatan proyek
  • Tahap implementasi harus selaras dengan tahap planning
  • pengendalian proyek yang berkembang juga menjadi prasayarat berhasilnya proyek
  • kontrol proyek membutuhkan pemantauan dan feedback yang baik dengan membandingkan kemajuan dengan proyeksi awal pada setiap tahap proyek.
  • interaksi pengguna juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan proyek
  • project manger merupakan orang yang bertanggung jawab  untuk menetapkan bagaimana komunikasi antar tim proyek dan peengguna dengan baik.
Seluk Beluk Proyek:
  • Proyek dikerjakan oleh bagian keahlian nya masing-masing dan dikepalai project manager.
  • tim proyek dapat terdiri dari orang dengan latar belakang berbeda dengan berbagai bagian organisasi.
  • tim proyek kemungkinan besar akan terdiri dari kelompok antar-disiplin dan diluar hirarki normal organisasi.
  • tim proyek bertanggung jawab untuk mengirim produk akhir ke sponsor (dalam dan luar organisasi).
Jenis proyek:
  • Proyek teknik konstruksi: pengkajian kelayakan, pengadaan, & konstruksi
  • Proyek teknik manufaktur: menghasilkan prosuk baru, terdiri dari desain teknik, pengembangan produk, manufaktur, prakitan, uji coba, dan oprasi produk.
  • Proyek penelitian dan pengembangan
  • Pryek Kelayakan Manajemen: membuat laporan kelayakan
  • Proyek Kapital: pembebasan tanah, penyiapan lahan, pembelian material & peralatan.
Konwledge area manajemen proyek:
  1. Manajemen Ruang Lingkup (Project Scope Management)
  2. Manajemen Waktu (Project Time Management)
  3. Manajemen Biaya (Project Cost Management)
  4. Manajemen Sumber Daya Manusia (Project Human Resource Management)
  5. Manajemen Resiko (Project Risk Management)
  6. Manajemen Komunikasi (Project Communication Management)
  7. Manajemen Kualitas (Project Quality Management)
  8. Manajemen Pengadaan (Project Procurement Management)
  9. Manajemen Integrasi (Project Integration Management)
Kerangka kerja manajemen proyek (framework) dari Deden Prayitno :
Project Management Framework merupakan pengaplikasian dari knowledge, skills, tools, dan technique pada aktivitas suatu proyek untuk mencapai kebutuhan/harapan dari seluruh stakeholder yang terlibat dalam proyek SI.
Urutan dalam project management framework adalah stakeholders needs and expectations akan masuk ke Project Management Integration (PIM) yang merupakan 9 knowledge area yang terdiri atas dua fungsi utama yaitu : core function dan facilitating function.
Project Management Framework. Sumber: https://tms-outsource.com/.

Faktor suksesnya Proyek:
  • Project manager berpengalaman
  • Scope terbatas
  • Requirement dasar yang jelas
  • Metodologi formal
  • ketelibatan user
  • dukungan Eksekutif
  • Perkiraan yang baik.
Apakah proyek perangkat lunak begitu berbeda dengan proyek lain? 
Tidak begitu, namun:
  • Invisibilitas -> tidak nyata
  • Kompleksitas -> dapat meningkat dengan mudah
  • Kesesuaian -> menyesuaikan dengan kebutuhan
  • Fleksibilitas -> dapat berubah dengan mudah
Hal ini membuat perangkat lunak lebih problematik untuk dibangun dibanding perangkat rekayasa lain.

Topik 2 : Jawaban

Proyek perangkat lunak lebih sulit / lebih bermasalah dibanding mengerjakan proyek biasa dapat dibahas dengan membaca artikel mengenai kegagalan perangkat lunak.
Pada artikel tersebut secara garis besar dapat disimpulkan bahwa penyebab gagalnya perangkat lunak karena hal berikut:
  • Perangkat lunak harus memnuhi ekspektasi user yang beragam
  • perangkat lunak yang memenuhi ekspektasi user harus mudah digunakan, memiliki kinerja yang baik.
  • Perangkat lunak dikatakan bekerja dengan baik jika dapat memproses dan menghitung data tanpa kesalahan.
  • perangkat lunak harus mengikuti implementasi aturan bisnis yang tepat untuk dapat diterima, sehingga pengkodean harus memperhatikannya.
  • Perangkat lunak sulit di maintain
  • dukungan terhadap perangkat lunak yang tak memadai / sulit terpenuhi
  • segala hal yang berkaitan dengan hubungan data (penanganan, pencarian, hasil, pengeditan) harus tepat.
  • Keamanan perangkat lunak yang lemah menjadi risiko tinggi kegagalan.
  • tidak mampu menangani kapasitas produksi yang sesuai dengan pengguna.
Dari sini kita bisa memahami bahwa penanganan data, antarmuka pengguna, keamanan, dan kapasitas perangkat lunak menjadi tantangan pengembangan perangkat lunak. Hal ini akan dipersulit dengan perubahan kompleksitas perangkat lunak sangat mudah berubah.
Kemudian sifat perangkat lunak yang tidak nyata terlihat secara fisik menyamarkan kesulitan ini dan memperburuk keadaan ketika terjadi hal tidak diinginkan seperti kegagalan sistem, kesalahan implementasi, kealahan penanganan data, kekakuan antarmuka pengguna, dan lain-lain.
Sumber: www.freepik.com.


Referensi:

Wikipedia. Progressive Elaboration.

Team Asana. What is the project management triangle and how can it help your team?. asana.com.

Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli. kumparan.com.

Habibi, Achmad Vierdan (2013) LKP : Rancang Bangun Transaksi Penjadwalan pada PT. Proxsis Manajemen Internasional Surabaya. Undergraduate thesis, STIKOM Surabaya.

9 Knowledge Area Manajemen Proyek Beserta Penjelasannya. coldeja.com.

Husen, A. 2009, Manajemen Proyek. Yogyakarta: Andi Offset.

Deden Prayitno. FRAMEWORK DAN METODOLOGI PELAKSANAAN PROYEK SISTEM INFORMASI.

Isidora Markovic. What Is A Project Management Framework? (Must Read).

Komentar

Postingan Populer